Sosialisasi Stunting
Sosialisasi Stunting
Kegiatan Pendampingan Penanganan Permasalahan Stunting yang dilaksanakan pada Hari Rabu, 30 April Tahun 2025 bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Buluspesantren yang diikuti Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Buluspesantren dengan Narasumber dari Puskesmas Buluspesantren I dan II (Kapus I Buluspesantren dan Sugeng Edi Cayono dari Puskesmas II Buluspesantren ):
1. Persentase balita stunting dari target 12% di 11 desa dibawah naungan Puskesmas Buluspesantren I sampai dengan akhir Triwulan I prevalensi capaiannya 5,66% (prevalensi terbanyak ada di Desa Buluspesantren 11,11%), sedangkan dibawah naungan Puskesmas Buluspesantren II sejumlah 10 desa mencapai 9,5% (prevalensi tertinggi ada di Desa Ampih sebesar 11,2%).
2. Strategi yang dilakukan Puskesmas Buluspesantren I dan II dalam rangka penanganan stunting meliputi:
a. Pencegahan (1000 HPK) melalui intervensi sensitif, intervensi spesifik, intervensi pendidikan dan intervensi kesehatan
b. Penanganan melalui Pemberian Makanan Tambahan Untuk Balita dan Ibu Hamil Dengan Masalah Gizi dengan sasaran bumil dan anak untuk balita weightfaltering dan underweight,dan stunting serta Pelatihan Pengolahan Pemberian Makanan Tambahan berbasis pangan lokal
c. Selanjutnya beberapa kegiatan rutin untuk mengetahui perkembangan stunting dilaksabakab kegiatan sebagai berikut:
ü Diadakan kelas Bumil
ü Diadakan Kelas Balita
ü Diadakan pembagian Tablet tambah darah pada remaja putri
ü Pemeriksaan ANC TERPADU di pusk setiap hari senin dan kamis
ü Posyandu balita Setiap bulan
ü Posyandu remaja setiap bulan
Agar semua program terkait pencegahan dan penanganan stunting bisa berjalan efisien dan efektif, maka diperlukan dukungan yang terintegrasi semua unsur terkait baik itu Puskesmas, Kecamatan, Pemdes dan seluruh kader kesehatan desa